Pada bulan Januari, situs web Israel Calcalist mengungkapkan bahwa polisi menggunakan Pegasus tanpa perintah pengadilan untuk memata-matai 26 warga negara Israel yang dicurigai melakukan kasus kriminal.
Daftar orang Israel yang diretas termasuk para pemimpin yang protes terhadap mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan politisi lainnya.